Kasus Gatot Brajamusti sepertinya mulai memasuki babak baru. Belum selesai kasus narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal, pria yang akrab disapa Aa Gatot tersebut mendadak dilaporkan oleh seorang wanita berinisial CT dengan tuduhan pemerkosaan.
Sudharmono Saputra selaku kuasa hukum CT mengungkapkan bahwa pelecehan tersebut terjadi pada tahun 2007 silam ketika CT masih berusia sekitar 16 tahun. CT yang saat itu menjadi anggota padepokan kerap diberi narkoba sehingga CT selalu menuruti permintaan Gatot.
“Gatot itu selalu memberikan narkoba-narkoba ke dia (CT), jadi selalu di bawah pengaruh narkoba. Karena itu Gatot minta apa, klien kami iya-iya saja,” ujar Sudharmono.Ironisnya lagi, CT mengaku sempat hamil hingga dua kali akibat perbuatan Gatot. Kehamilan pertamanya terjadi di tahun 2010, namun saat itu pihak Gatot menyuruh untuk menggugurkan kandungannya. Di tahun 2011, CT kembali dihamili Gatot hingga melahirkan seorang anak di tahun 2012.
Sudharmono juga menjelaskan kenapa kliennya baru sekarang melaporkan kasus ini ke polisi. Menurut Sudharmono, CT dulu selalu takut pada Gatot yang kerap memberikan ancaman. Barulah ketika Gatot tersandung kasus narkoba dan ditangkap polisi, CT mulai berani buka suara.
“Dulu dia (CT) tak berani lapor. Gatot pernah mengancam, siapa yang melawannya akan terkena musibah,” ujarnya.