Tukul Arwana sedang berduka atas meninggalnya Susiana sang istri tercinta pada Selasa (23/8/2016) lepas maghrib. Kepergian Susi ini sangat mendadak karena sebelumnya ia tidak mengalami sakit berat. Wanita yang telah memberi Tukul 2 orang anak itu hanya mengeluhkan sesak napas karena asma yang ia derita di pagi harinya, dan minta diantar ke klinik dekat rumah.
Susi pun diantar oleh seorang yang membantu di rumahnya bernama Ari, untuk berobat.
“Bu Haji enggak bilang sih, hasil periksanya apa. Saya cuma tanya, ‘Ada obatnya?’ Katanya, ‘Ada,’ “ jelas Ari seperti dilansir laman Tribun News.Setelah itu mereka kembali pulang ke rumah pribadi Tukul di kawasan Jalan Haji Jian, Cipete, Jakarta Selatan. Usai berobat, siangnya istri Tukul itu pun sempat pergi ke pengajian ibu-ibu di Pondok Indah. Kondisinya terlihat tidak sedang mengalami sakit, tampak seperti biasa saja.
Sepulang dari pengajian, Susi pun sempat mengurus putranya, Jovan yang pulang cepat dari sekolah karena sakit. Ia berencana ke dokter mambawa putranya itu, namun sebelumnya Susi melaksanakan sholat maghrib lebih dulu.
Sementara itu keluarga Tukul dan anaknya Jovan, menonton televisi sembari menunggu Susi usai sholat. Namun yang ditunggu tak juga keluar kamar.
Saat ditengok ke kamar, Jovan melihat ibundanya itu dalam posisi tidur namun tak bereaksi. Ia pun memanggil keluarga yang sedang di luar kamar.
“Saya periksa itu tangannya udah dingin. Badannya digoyang-goyang, tangan saya tekuk-tekuk, nggak bergerak. Saya udah mikir, ini pasti udah nggak ada,” jelas Ari lagi.Susiana ternyata telah meninggal dunia dengan tenang. Tukul yang tampak shock dengan kejadian tersebut terlihat berusaha tegar. Ia sempat membawa istrinya tersebut ke Rumah Sakit Brawijaya.
Di sana dokter memastikan bahwa Susi telah meninggal sekitar satu jam sebelum dibawa ke rumah sakit.
Jenasah Susi rencananya akan dimakamkan di TPU Bunga Cempaka, Antasari usai disholatkan. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Alloh SWT dan dosanya diampuni. Aamiin.